Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

I. ACCESS CONTROL LIST

Gambar
I. ACCESS CONTROL LIST Pengertian ACL ACL (Access Control List) merupakan metode selektivitas terhadap packet data yang akan dikirimkan pada alamat yang dituju. Secara sederhana ACL dapat kita ilustrasikan seperti halnya sebuah standard keamanan. Hanya packet yang memiliki kriteria yang sesuai dengan aturan yang diperbolehkan melewati gerbang keamanan, dan bagi packet yang tidak memiliki kriiteria yang sesuai dengan aturan yang diterapkan, maka paket tersebut akan ditolak. ACL dapat berisi daftar IP address, MAC Address, subnet, atau port yang diperbolehkan maupun ditolak untuk melewati jaringan. Jenis-jenis ACL - standard ACL Standard ACL merupakan jenis ACL yang paling sederhana. Standard ACL hanya melakukan filtering pada alamat sumber (Source) dari paket yang dikirimkan. Alamat sumber yang dimaksud dapat berupa alamat sumber dari jaringan (Network Address) atau alamat sumber dari host. Standard ACL dapat diimplementasikan pada proses filt

H.INTER-VLAN ROUTING

Gambar
INTER-VLAN ROUTING        inter-VLAN routing adalah proses memforward traffic network dari satu VLAN ke VLAN lain menggunakan router. VLAN diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN. Ketika kita menggunakan router untuk memfasilitasi inter-VLAN routing, interface pada router dapat dihubungkan dengan VLAN yang berbeda. Setiap device pada VLAN tersebut mengirimkan traffic melalui router untuk mencapai VLAN lain.    Secara tradisional LAN routing menggunakan router dengan beberapa interface physical. Setiap interface harus dihubungkan dengan network yang berbeda dan dikonfigurasikan dengan subnet yang berbeda.    Dalam network tradisional yang menggunakan beberapa VLAN, untuk mensegmentasi network traffic menjadi broadcast domain logical, routing ditunjukkan dengan menghubungkan interface physical router yang berbeda ke port  physical switch yang berbeda pula. Port switch te

G.TRUNKING PROTOKOL

Gambar
TRUNKING PROTOCOL Topologi Tujuan 1. Mengetahui apa itu VTP. 2. Mengetahui bagaimana cara konfigurasi switch untuk VTP. Konsep Dasar VTP (VLAN Trunking Protocol),  VTP hanya dapat berjalan pada link mode trunk. VTP terdiri dari 3 mode; pertama VTP Server, kedua VTP Client, dan ketiga VTP Transparent (dapat dikatakan Personal). Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda, saya akan menjelaskannya satu per satu. VTP Server sesuai namanya, VTP Server berguna sebagai Server dan bersifat broadcast. VTP Server dikatakan bersifat broadcast dapat di lihat ketika Server membuat VLAN, maka VLAN yang dibuat akan otomatis ada pada Switch yang lain, ada juga yang membuat VTP Server berbeda, yaitu harus memiliki Domain. Selanjutnya VTP Client, sesuai namanya VTP Client berguna sebagai Cient dan bersifat sebagai penerima. VTP Client dikatakan bersifat penerima karena ketika VTP Client membuat VLAN, maka VLAN itu tidak dapat terbuat. Terakhir VTP Transparent (Personal), VTP

E. TIPE VLAN

Gambar
TIPE VLAN     #VLAN dibagi menjadi 4:        1. VLAN Data VLAN data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa traffic yang diperlukan untuk traffic tertentu digunakan oleh user.      2. Default VLAN adalah kondisi dimana semua port yang terdapat pada switch menjadi anggota  VLAN setelah boot up switch dinyalakan. Konfigurasi ini membuat semua port menjadi  aktif akan berada pada satu broadcast domain.       3. Native VLAN Sebuh native VLAN diberikan ke sebuah 802.1Q trunk port. 802.1Q trunk port  mendukung traffic yang datang dari banyak VLAN (tags traffic atau tags port). 802.1Q  trunk port ditempatkan bersama dengan port untags agar setiap anggota pada VLAN  untags mampu mentransmisikan data keluar dari switch 1 menuju switch 2 yang  memiliki keanggotaan sama pada VLAN yang terdapat pada switch 1.       4.Management VLAN   Management VLAN adalah sebuah tipe vlan yang mempunyai fungsi untuk mengatur ( remote ) switch dari pc dengan menggunaka

F. VTP

Gambar
VTP #VTP (Vertual Trunking Protocol)      beberapa hal yang perlu diketahui tentang parameter dan karakteristiknya dalam antara lain sebagai berikut: a.  VTP Mode Merupakan opsi mode yang dapat diterapkan dalam switch. Perannya sebagai VTP server,VTP client,atau VTP transparent. Sevara default,FTP pada switch adalah mode VTP sever yaitu sebgai sentral distribusi penyimpanan data base VLAN ID  Adapun mode FTP client berperan sebagai pengguna data VLAN ID yang tersimpan pada VTP server agar memiliki databse yang sama dengan server. Mode transparent adalah kondisi ketika anda dapat membuat VLAN ID sevara khusus hanya untuk switch itu sendiri.VLAN ID yang dibuat itu tidak akan dibagikan kepada Switch yang lainya. b. VTP Domain        Adalah nama yang digunakan sebagai identitas atau tanda group pada switch" yang terhubung dalam jaringan. c. VTP Pruning Merupakan mode yang digunakan untuk Switch ketika berperan sebagai trunking.jika switch tersebut tidak memiliki

D.VLAN ID

Gambar
VLAN ID   gambar konsep VLAN    secara defauld,pada catalyst cisco  terdapat lima VLAN ID yaitu:  VLAN 1,1002,1003,1004,dan 2005  # Dua range VLAN ID adalah:        a. Normal Range VLAN (1 – 1005)   Digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah. Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN. ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan. Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat . file ini disimpan dalam memori flash milkik switch. VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manajemen VLAN, hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database VLAN.       b. Extended Range VLANs (1006 – 4094) Memungkinkan para service provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLA